Mengingatini, kita harus menyebutkan Rousseau, Wittgenstein, Sartre, Nietzche, Schopenhauer, antara lain. Selanjutnya, saya mengundang Anda untuk merenungkan beberapa pertanyaan eksistensial. Anda juga dapat melihat 14 arus filosofis paling penting dan perwakilannya. Daftar 30 pertanyaan eksistensial yang diajukan oleh para filsuf besar sejarahSoal ujian mid semester 2015 landasan Soal Landasan Pendidikan PDF Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya DOC Soal tanya jawab pendidikan pancasila Shinta Nadya - Kumpulan soal soal landasan kependidikan DOC SOAL UAS LANDASAN PENDIDIKAN Fathur Rahman - Ujian Tengah Semester Dasar-Dasar Teknologi Pendidikan LIFE LONG EDUCATION Soal ujian mid semester 2015 landasan Daftar Pertanyaan Filsafat Pendidikan PDF Soal Dan Jawaban Tentang Hakikat Pendidikan - Kumpulan Contoh Surat dan Soal Terlengkap LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - ppt download Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya DOC Landasan Pengembangan Kurikulum Epa Juliarni - Pertanyaan Dan Jawaban Untuk Aliran Realisme PDF Soal Dan Jawaban Tentang Hakikat Pendidikan - Kumpulan Contoh Surat dan Soal Terlengkap Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan PERTANYAAN-PERTANYAAN PERPOKOK BAHASAN MATAKULIAH PPKN ppt download Soal ujian mid semester 2015 landasan SOAL DAN KUNCI JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua alwi SOAL UTS Landasan Pendidikan PDF DOC LANDASAN KURIKULUM SMP NEGERI 1 PAMARAYAN - SOAL DAN KUNCI JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan PERTANYAAN-PERTANYAAN PERPOKOK BAHASAN MATAKULIAH PPKN ppt download Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Paper Landasan Pengembangan Kurikulum MATERI 3 LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KURIKULUM LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - ppt download Contoh Soal Uts Filsafat Pendidikan Kumpulan soal soal landasan kependidikan MATERI 3 LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN KURIKULUM Tugas Filsafat Pendidikan Soal Dan Jawaban PDF Soal dan Jawaban Tes Formatif Modul Pedagogi KB 1 Konsep Dasar Rasional Dan Landasan Ilmu Pendidikan PPG 2021 Terbaru - SDN SOBANG 1 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM - ppt download Implikasi Landasan-Landasan Pendidikan by Al-Fikrah - issuu Pertanyaan Diskusi Kelompok 4 PDF Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya PDF PERANAN FILSAFAT DALAM PENDIDIKAN ISLAM Landasan Pengembangan Kurikulum - ppt download Tanya Jawab Tentang Filsafat Pendidikan Islam dan Upaya Pembaruan Pendidikan Islam - Banjir Embun Landasan Pendidikan - Pengertian, Fungsi, Jenis & Ruang Lingkup PERENCANAAN PENGAJARAN SEJARAH HANSISWANY KAMARGA LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PDF Tanya Jawab Seputar Filsafat Ilmu Wahyu Efendi Nst - LANDASAN FILOSOFI PENDIDIKAN - Psychology Education & Science Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Mata kuliah Pendidikan Pancasila Bahan Tayang Modul ppt download PDF FILSAFAT PENDIDIKAN SEBAGAI FONDASI DASAR DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Cobalah Menjawab 120 Pertanyaan Filsafat Ini Halaman all - PDF KAJIAN BERBAGAI ALIRAN FILSAFAT. Soal Landasan Pengembangan Kurikulum dan Kunci Jawaban Tes1 - Catatan Kecil Soal ujian mid semester 2015 landasan PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM Analisis Teologis-Normatif, Historis-Sosiologis dalam Filsafat Pendidikan Islam dan Implementasinya d Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya FILSAFAT MODERN ASPEK ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS Fatkhul Mubin fatkhulmubin90 PENDAHULUAN A. Latar Bela KEGUNAAN MEMAHAMI FILSAFAT BAGI GURU PERTEMUAN 4 Mengapa Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Fungsi, Pertanyaan, Kajian, Ciri, Bukti 7 Pengertian Filsafat Pendidikan Menurut Pakar - Buku Deepublish Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Filsafat pendidikan - [DOCX Document] PDF PROGRESIVISME DAN IMPLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN KBK Tes Sumatif Pedagogi 1 PDF DOC SOAL UTS Landasan Pendidikan mawar fania - Contoh Landasan Filosofis Pendidikan Dan Penjelasannya Sap Pancasila2013 Pancasila Sebagai Landasan Filosofis Pendidikan Nasional SOAL DAN KUNCI JAWABAN FILSAFAT PENDIDIKAN Soal ujian mid semester 2015 landasan TUGAS LANDASAN PENDIDIKAN - NAMA Daud Jaya Saputra NIM 0 PRODI Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah SOAL 1 Buatlah peta konsep tentang Course Hero Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya ISSN 2354-6948 LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN Abdul Halim1 Staf Pengajar, Universitas Panca Marga, Probolinggo Hakikat Pendidikan Matematika - .Ketiga hal tersebut merupakan landasan dalam filsafat … ilmu kedokteran, - [PDF Document] LANDASAN PEGEMBANGAN KURIKULUM Soal dan Jawaban Telaah Kurikulum dan Buku Teks – Kawirian PDF PERBANDINGAN FILSAFAT PENDIDIKAN BARAT DAN ISLAM Landasan Pendidikan - Universitas Pendidikan Indonesia Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan - Terkait Pendidikan MID SEMESTER LANDASAN KEPENDIDIKAN puja rahmatullah - Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya Kumpulan soal soal landasan kependidikan PERTANYAAN FILOSOFIS SIAPAKAH ANAK USIA DINI MENGAPA ANAK Sekilas Landasan Filosofis Pendidikan Dasar Ihsandikdas - PERTANYAAN 1 Apa tujuan dari filsafat matematika Tujuan dari filsafat matematika adalah untuk memberikan rekaman sifat dan metodologi Course Hero Filsafat Pendidikan Agama Kristen Pertanyaan Tentang Landasan Dan Asas Pendidikan – Rasanya BBM 2 LAND FILS PEND RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RPP Mata Kuliah PENGELOLAAN TEMPAT PENITIPAN ANAK - PDF Download Gratis BAB I KONSEP DASAR FILSAFAT A. Pengertian Filsafat Filsafat merupakan ilmu yang sudah sangat tua. Bila kita membicarakan filsafa Kumpulan soal soal landasan kependidikan PPT - LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PowerPoint Presentation - ID938540 PDF Telaah Kritis Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan ILMU PENDIDIKAN. Landasan Filosofis, Rujukan Teoretik, dan Terapannya - PDF Download Gratis
membahastentang filsafat pendidikan Islam, Kerangka Pertanyaan ontologis ~ 21 . 3. mengatasi problematika pendidikan Islam sulit untuk dapat .
5 Pertanyaan tentang Filsafat Pertanyaan dari mbak Yulia Linguistika, tentang Filsafat Ilmu Pertanyaan no. 1 Mengapa filsafat ada/harus/dipelajari dalam pendidikan? Jawab Filsafat dan Pendidikan. Keduanya merupakan suatu yang saling berhubungan dimana filsafat itu adalah pendidikan begitu juga pendidikan adalah filsafat. Istilah filsafat berasal dari dua kata Yunani yaitu philos yang berarti berarti kecintaan, senang, suka dan sophia yang berarti pengetahuan, hikmah, kebijaksanaan. Dengan berdasarkan hal tersebut, istilah filsafat bisa diartikan sebagai perihal mencintai kebijaksanaan atau mencintai ilmu. Selain itu bahwa Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Sedangkan pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah kemudian perguruan tinggi, universitas. Dari hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai keakar-akarnya mengenai pendidikan munculah filsafat pendidikan. Filsafat pendidikan merupakan terapan filsafat dalam pendidikan. Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masalah pendidikan bukan hanya berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman, tetapi permasalahan yang lebih luas, lebih dalam, serta lebih kompleks, yang tidak dibatasi pengalaman maupun fakta-fakta pendidikan, tidak memungkinkan dapat dijangkau oleh sains pendidikan dari yang ada dan yang mungkin ada dalam ruang dan waktu. Filsafat pendidikan pada dasarnya menggunakan cara kerja filsafat dan akan menggunakan hasil-hasil dari filsafat, yaitu berupa hasil pemikiran manusia tentang realitas, pengetahuan, dan nilai. Filsafat itu akan menjawab tiga pertanyaan dasar Pertama, apakah pendidikan itu. Kedua, apa tujuan pendidikan itu. Ketiga, dengan metode atau cara apakah tujuan pendidikan dapat tercapai. Pertanyaan no. 2 Bagaimana filsafat memandang idealism dalam pendidikan? Jawab dalam hubungannya dengan pendidikan, idealisme memberikan sumbangan yang besar terhadap teori perkembangan pendidikan, khususnya filsafat pendidikan. Filsafat idealisme diturunkan dari filsafat metafisik yang menekankan pertumbuhan rohani. Kaum idealis percaya bahwa anak merupakan bagian dari alam spiritual, yang memiliki pembawaan spiritual sesuai potensialitasnya. Oleh karena itu, pendidikan harus mengajarkan hubungan antara anak dengan bagian alam spiritual. Pendidikan harus menekankan kesesuian batin antara anak, dan alam semesta. Menurut filsafat idealisme, pendidikan harus tetap terus eksis sebagai lembaga untuk proses pemasyarakatan manusia dalam memenuhi kebutuhan spiritual dan tidak sekedar kebutuhan alam semesta. Pendidikan merupakan pertumbuhan ke arah tujuan pribadi manusia yang ideal. Pendidik yang idealisme mewujudkan sedapat mungkin watak yang terbaik. Pendidik harus memandang anak sebagai tujuan, bukan sebagai alat. Metode yang digunakan oleh aliran idealisme adalah metode dialektik. Metode mengajar dalam pendidikan hendaknya mendorong siswa untuk memperluas cakrawala, mendorong berfikir reflektif, mendorong pilihan-pilihan moral, memberikan keterampilan-keterampilan berfikir logis, memberikan kesempatan menggunakan pengetahuan untuk masalah-masalah moral dan sosial, meningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran, dan mendorong siswa untuk menerima nilai-nilai peradaban manusia. Guru dalam sistem pengajaran menurut aliran idealisme berfungsi sebagai 1 Guru adalah personifikasi dari kenyataan anak didik. Artinya, guru merupakan wahana atau fasilitator yang akan mengantarkan anak didik dalam mengenal dunianya lewat materi-materi dalam aktifitas pembelajaran. Untuk itu, penting bagi guru memahami kondisi peserta didik dari berbagai sudut, baik mental, fisik, tingkat kecerdasan dan lain sebagainya. 2 Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa. Artinya, seorang guru itu harus mempunyai pengetahuan yang lebih dari pada anak didik. 3 Guru haruslah menguasai teknik mengajar secara baik. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi pedagogik yaitu kemampuan untuk mengembangkan suatu model pembelajaran, baik dari segi materi dan yang lainnya. 4 Guru haruslah menjadi pribadi yang baik, sehingga disegani oleh murid. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi kepribadian yaitu karakter dan kewibawaan yang berbeda dengan guru yang lain. 5 Guru menjadi teman dari para muridnya. Artinya, seorang guru harus mempunyai potensi sosial yaitu kemampuan dalam hal berinteraksi dengan anak didik. Pertanyaan no. 3 Bagaimana filsafat memandang realism dalam pendidikan? Jawab Menurut realisme kemampuan dasar dalam proses kependidikan yang dialami lebih ditentukan perkembangannya oleh pendidikan atau lingkungan sekitar, karena empiris pengalaman pada hakikatnya yang membentuk manusia. Pendidikan dalam realisme memiliki keterkaitan erat dengan pandangan John Locke bahwa akal pikiran jiwa manusia tidak lain adalah tabularasa, ruang kosong tak ubahnya kertas putih kemudian menerima impresi dari lingkungan. Dalam hubungannya dengan pendidikan, pendidikan harus universal, seragam, dimulai sejak pendidikan yang paling rendah, dan merupakan suatu kewajiban. Pada tingkat pendidikan yang paling rendah, anak akan menerima jenis pendidikan yang sama. Pembawaan dan sifat manusia sama pada semua orang. Oleh karena itulah, metode, isi, dan proses pendidikan harus seragam. Namun, manusia tetap berbeda dalam derajatnya, di mana ia dapat mencapainya. Oleh karena itu, pada tingkatan pendidikan yang paling tinggi tidak boleh hanya ada satu jenis pendidikan, melainkan harus beraneka ragam jenis pendidikan. Inisiatif dalam pendidikan terletak pada pendidik bukan pada peserta didik. Materi atau bahan pelajaran yang baik adalah bahan pelajaran yang memberi kepuasan pada minat dan kebutuhan pada peserta didik. Namun, yang paling penting bagi pendidik adalah bagaimana memilih bahan pelajaran yang benar, bukan memberikan kepuasan terhadap minat dan kebutuhan pada peserta didik. Memberi kepuasan terhadap minat dan kebutuhan siswa hanyalah merupakan alat dalam mencapai tujuan pendidikan, atau merupakan strategi mengajar yang bermanfaat. Realism dalam pendidikan merupakan kebutuhan dasar dan hak yang mendasar bagi manusia dan kewajiban penting bagi semua masyarakat untuk memastikan bahwa setiap anak dilahirkan dengan pendidikan yang baik. Menurut Power 1982, implikasi filsafat pendidikan realisme antara lain Tujuan penyesuaian hidup dan tanggung jawab sosial. Kurikulum komprehensif mencakup semua pengetahuan yang berguna berisi pentahuan umum dan pengetahuan praktis. Metode belajar tergantung pada pengalaman baik langsung atau tidak langsung. Metodenya harus logis dan psikologis. Metode pontiditioning Stimulua-Respon adalah metode pokok yang digunakan. Peran peserta didik adalah menguasai pengetahuan yang handal dapat dipercaya. Dalam hal disiplin, peraturan yang baik adalah esensial dalam belajar. Disiplin mental dan moral dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang baik. Peranan pendidik adalah menguasai pengetahuan, terampil dalam teknik mengajar dan dengan keras menuntut prestasi peserta didik. Pertanyaan no. 4 Bagaimana filsafat mengenal mitos? Jawab Munculnya filsafat di Yunani, sering disebut orang sebagai The Greek Miracle keajaiban Yunani. Disebut sebagai keajaiban, karena sulitnya ditemukan alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan yang bisa menerangkan dan menjawab pertanyaan kenapa filsafat lahirnya di Yunani. Namun demikian, tumbuh suburnya cerita-cerita mitos di tengah-tengah masyarakat Yunani bisa dianggap sebagai hal yang mempermudah lahirnya filsafat. Dimana unsur mitologi dapat dipandang menjadi faktor pemicu dan yang memudahkan bagi lahirnya filsafat seperti yang kita kenal sekarang. Segala sesuatu yang telah di dapat manusia yang bersifat tidak absolut, sulit dibuktikan kebenaranya atau yang berupa mitos. Sehingga manusia berusaha menggali lebih dalam tentang kebenaran sesuatu yang ia dapatkan dengan filsafat itu sendiri agar apa yang ia dapatkan itu bersifat logos. Dalam hal ini filsafat dikatakan sebagai upaya manusia untuk membebaskan diri dari belenggu-belenggu mitos dengan menggunakan logos. Oleh karena itu filsafat mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan pemikiran manusia dari masa kemasa, dan filsafat menduduki posisi yang sangat sentral dalam perkembangan pemikiran manusia dan memberikan kontribusi dalam merubah pola pikir manusia sejak abad ke -5 SM oleh karena itu filsafat juga memberi kontribusi dalam mengubah mitos ke logos. Dengan manusia berfikir secara mendalam dengan menggunakan filsafat, mereka bisa membongkar secara mendalam dan mendasar mengenai mitos-mitos yang ada, sehingga mereka tidak begitu saja percaya, tetapi mereka percaya dengan logos dan dengan bukti-bukti yang ilmiah yang mereka dapatkan dari berfikir dan berfilsafat. Filsafat juga berfungsi untuk membuktikan benar tidaknya mitos yang telah beredar dalam masyarakat. Dengan berfilsafat dan berfikir secara mendalam, kita akan memperoleh bukti-bukti ilmiah dan rasional, yang mana bukti tersebut dapat digunakan untuk membuktikan kebenaran mitos tersebut dan mitos yang tidak terbukti kebenarannya akan ditinggalkan masyararakat, maka jelas dengan filsafat orang bisa merubah sesuatu yang tidak masuk akal menjadi masuk akal. Dahulu manusia hanya menerima secara mutlak segala sesuatu tanpa memikirkan atau mencari hakekat kebenaran dari sesuatu yang ia dapatkan itu. Contoh dulu manusia beranggapan bahwa manusia tidak bisa pergi ke luar angkasa, namun dengan berjalannya waktu serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang manusia dapat pergi ke luar angkasa. Pertanyaan no. 5 Bagaimana filsafat memandang kebebasan? Jawab Sartre mengatakan bahwa manusia adalah kebebasan. Kebebasan bagi Sartre berarti menentukan sebuah pilihan dari sekian banyak pilihan yang lain. Manusia pada dasarnya bebas untuk mengadakan suatu pilihan atas jalan hidupnya sendiri tanpa harus dipengaruhi oleh orang lain. Namum, kebebasan bukan berarti lepas sama sekali dari kewajiban dan beban. Menurut Sartre, kebebasan adalah sesuatu yang erat kaitannya dengan tanggung jawab, dan tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian Sartre sebenarnya mau mengatakan bahwa sebenarnyakebebasanyang dimiliki oleh manusia itu juga mengandaikan adanya suatu tanggangjawab, kebebasan menuntut adanya suatu tangggungjawab. Tanggungjawab melekat pada kebebasan yang dimilikioleh manusia. Manusia dalam hidupnya seringkali dihadapkan pada suatu pilihan, pilihan hidup yang dihadapi oleh manusia itu seringkali membuat ia merasa cemas apalagi ketika pilihan itu menyangkut hidup atau mati manusia itu sendiri. Akan tetapi kecemasan yang seringkali dianggap oleh manusia sebagai sesuatu yang negatif itu sebenarnya menunjukkan suatu kebebasan yangdimiliki oleh manusia, setidaknya hal inilah yang dikatakan oleh Sartre. Sartre mengakui bahwa kecemasan ini jarang terjadi. Kecemasan ini jarang terjadi padamanusia karena manusia disibukkan dan terhanyut oleh segala urusan- urusan dalam rutinitas hidupnya sehari-hari. Akan tetapi meskipun ia disibukkan oleh urusan-urusannya pada suatu waktu tertentu manusia menyadari bahwa ia adalah pemegang keputusan dalam hidupnya dan hidupnya seluruhnya bergantung pada dirinya sendiri. Manusia menyadari bahwa ia sendirilah sumber segala nilai dan makna. Karena kesadaran bahwa ia merupakan sumber nilai dan makna bagi dirinya ada pada dirinya maka kecemasan timbul dalam hidupnya. Kebebasan yang dimiliki oleh manusia ini dapat tidak dimiliki oleh manusia bila ia melarikan diri dari kecemasan yang dialaminya. Kecemasan dan kebebasan ini dapat disembunyikan oleh manusia ketika ia mengetahui dengan baik apa yang harus disembunyikan dan dijauhkan dari dirinya. Melarikan diri dari kebebasan dan menjauhkan diri dari kecemasan serentak juga berarti adanya kesadaran akan kebebasan, kecemasan, dan pelarian. Dengan demikian manusia mengakui kebebasannya dan serentak menyangkal kebebasan itu. Sikap tidak otentik ini oleh Sartre disebut maufaice foi bad faith ; sikap malafide dalam sikap malafide menjadi kentara kemungkinan bagi manusia untuk mengakui dan menyangkal apa yang dihayatinya. Sikap yang tidak otentik ini menunjukkan bahwa manusia menipu dirinya sendiri. Selain itu kebebasan merupakan kemampuan manusia untuk mempertimbangkan, memilih dari berbagai pilihan yang ada, dan mengontrol dirinya sendiri. Dan pilihan itu hanya mungkin di dalam lingkungan sosial, dan juga karena manusia selalu sudah berada di dalam lingkungan sosialnya. Tidak mungkin kita bisa membayangkan manusia yang hidup tanpa konteks sosial. Artinya kebebasan tidak bertentangan dengan fakta, bahwa kita ditentukan secara sosial oleh komunitas tempat kita hidup. Namun justru sebaliknya bahwa komunitas sosiallah yang memungkinkan kita mendapatkan dan menggunakan kebebasan kita. Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sebenarnya bukannya tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar.Kelimakonsep ini disebut juga unsur dasar Pancasila - Pertanyaan Tentang Filsafat Pancasila. Pada garis besarnya seluruh pandangan hidup itu tanpa terkecuali bersumberkan pada salah satu sumber yang paling utama. Seperti contoh pedoman hidup ajaran agama, dan semuanya berpedoman pada agamanya masing-masing seperti islam yang berpedoman pada
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085953 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81dbdf3a470c38 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Seringkali pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini bersifat filosofis sehingga sulit ditemukan jawabannya, karena pemikiran manusia pada dasarnya juga bersifat terbatas. Filosofi atau sering juga disebut sebagai Filsafat merupakan sebuah disiplin ilmu yang ingin mencoba memahami keberadaan manusia dan dunia. Manusia dan alam semesta sebenarnya Ilustrasi pertanyaan filsafat yang sulit dijawab, sumber foto geralt by pertanyaan filsafat yang sulit dijawab oleh manusia akan membuat kamu menjadi berpikir lebih kritis. Hal ini tentu saja membuat kamu lebih mudah terjebak dalam kehidupan sehari-hari yang rumit. Pertanyaan filsafat yang sulit secara tidak langsung akan membangun praktik berpikir kritis tentang dunia. Sehingga kamu akan lebih percaya diri dalam membuat suatu keputusan. Ingin lebih percaya diri dalam membuat keputusan dan berpikir kritis? Yuk beberapa pertanyaan filsafat pada artikel berikut tentang Filsafat yang Sulit DijawabIlustrasi pertanyaan filsafat yang sulit dijawab, sumber foto geralt by dari laman Scienceofpeople, berikut ini adalah beberapa pertanyaan tentang filsafat yang sulit dijawab oleh manusia. 1. Pertanyaan Filsafat tentang PerilakuApa saja perbedaan antara orang baik dan orang jahat? Seberapa pentingkah untuk menjadi orang baik? Apa yang membuat orang merasa lebih terikat pada beberapa orang daripada orang lain? Adakah kesamaan moral diantara kelompok orang dan budaya yang beragam? Apakah individu itu penting? Jika iya, penting dalam hal apa? Jika kembar identik tumbuh tanpa mengenal satu sama lain, seberapa mirip dan berbedanya mereka? 2. Pertanyaan Filsafat tentang CintaBagaimana kamu tahu bahwa kamu dicintai? Apa itu cinta menurut kamu? Bagaimana kamu tahu bahwa sedang mencintai seseorang? Apakah keinginan dicintai merupakan keinginan bawaan dari manusia? Apakah cinta membutuhkan tindakan, atau hanya sebagai perasaan? Dalam hal apa yang membuat cinta, hasrat seksual dan nafsu berbeda satu sama lain? Apakah kehilangan cinta dapat mengubah pandangan hidup seseorang? Bisakah seseorang menunjukkan cinta tanpa terlebih dahulu dicintai? Apa cinta termasuk aspek intrinsik dari sifat manusia atau tindakan timbal balik? Apakah cinta bisa menjadi suatu hal yang buruk? Bisakah cinta yang romantis bertahan pada satu orang untuk selamanya? 3. Pertanyaan tentang Hak Asasi ManusiaApa yang dimaksud dengan Hak Asasi Manusia HAM?Apakah otonomi merupakan hak asasi manusia? Apa kebebasan berbicara termasuk hak asasi manusia? Apa saja perbedaan antara hak asasi manusia dan hak istimewa? Jika orang menyebarkan informasi yang salah, apakah harus tetap dibiarkan saja? Pada titik mana dalam perkembangan manusia, dari janin menjadi bayi, seseorang menjadi manusia dan memperoleh hak? Bagaimana masyarakat dapat bekerja untuk membongkar rasisme sistemik, seksisme, kemampuan dan bentuk diskriminasi lainnya? Sekarang kamu sudah bisa memulai untuk menjawab pertanyaan filsafat yang sulit dijawab manusia di atas. Dengan menjawab pertanyaan tersebut akan membantu kamu menjadi seseorang yang berpikir kritis. Selamat mencoba! DSI Pertanyaanfilsafat pendidikan melibatkan isu-isu seperti visi guru tentang peran mereka sebagai guru, pandangan mereka tentang bagaimana siswa belajar terbaik, dan tujuan dasar mereka untuk siswa mereka. Filosofi pendidikan harus memandu diskusi guru dalam wawancara kerja, dan harus dikomunikasikan kepada siswa dan orang tua mereka.Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jawablah 120 Pertanyaan Filsafat*Filsafat, dari bahasa Yunani, melalui bahasa Latin, Philosophia, "cinta kebijaksanaan" adalah pertimbangan rasional, abstrak, dan metodis tentang realitas sebagai keseluruhan atau dimensi fundamental dari keberadaan dan pengalaman manusia. Penyelidikan filosofis adalah elemen sentral dalam sejarah intelektual banyak filsuf sebelum Platon tetapi mereka kebanyakan bertindak sebagai tutor untuk anak-anak orang kaya. Platon di sisi lain, memutuskan untuk mengikuti seorang lelaki tunawisma yang aneh bernama Socrates ketika dia mengganggu orang-orang dengan serangkaian pertanyaan yang dirancang dengan hati-hati untuk mengungkapkan mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Orang tuanya tidak terlalu senang dengan keputusan ini, seperti yang dapat Anda bayangkan, tetapi ia akan bertanggung jawab untuk menciptakan fondasi pemikiran filosofis seperti yang kita ketahui sekarang. Platon adalah orang pertama yang mengajukan banyak pertanyaan yang akan terobsesi oleh para filsuf selama beberapa ribu tahun ke depan. Berikut ini adalah poin-poin utama filosofi Platon secara sederhana. Sulit untuk berbicara tentang Platon tanpa berbicara tentang Socrates dan sulit untuk berbicara tentang Socrates tanpa berbicara tentang Plato. Socrates adalah guru Platon dan dia muncul sebagai protagonis dari dialog awal Platon dan karyanya yang paling terkenal The Republic. Socrates tidak pernah menulis apa pun dan begitu banyak persepsi kita tentang siapa dia dan apa yang dia pikirkan berasal dari yang kita ketahui tentang Socrates sebagian besar sebagai karakter sastra. Karena Platon menulis semua karya filosofis awalnya sebagai dialog, kita dapat melihat versi Socrates dihidupkan tetapi itu adalah versi tentang Socrates menyatakan Oracle dari Delphi menyatakannya sebagai orang paling bijaksana di seluruh Athena. Bingung dengan ini, Socrates berkeliling dan berbicara dengan semua orang yang dia pikir lebih bijaksana daripada dia. Setelah berbicara dengan mereka dan menanyai mereka, dia menemukan kepercayaan mereka penuh dengan kontradiksi dan ketika dia menunjukkan hal ini kepada mereka, mereka menjadi itu, dia pergi dengan keyakinan ramalan itu benar. Meskipun Socrates yakin dia tidak tahu apa-apa, dia memang orang paling bijaksana di Athena karena dia "tahu dia tidak tahu." Ini adalah awal dari apa yang sekarang kita sebut ironi Sokrates. Socrates menetapkan peran filsuf untuk mempertanyakan segalanya. Semua dialog awal Platon menampilkan Socrates yang terlibat dalam debat dengan tokoh-tokoh lain tentang sejumlah masalah. Karena dia terus-menerus mempertanyakan nilai-nilai masyarakat, mengkritik politisi dan mengusulkan ide-ide yang membuat gugup pendirian dia akhirnya diadili karena merusak kaum muda dan karena tidak menyembah Dewa yang Platon The Apology menggambarkan Socrates membela diri terhadap tuduhan negara. Setelah dijatuhi hukuman, dia rela meminum hemlock dengan mengatakan, "Saya tidak takut mati."Dialog awal oleh Platon pada dasarnya adalah usahanya untuk mengeksplorasi pandangan filosofis Socrates, meskipun kita tidak dapat memastikan seberapa banyak sebenarnya dia menyimpang dari mereka. Dengan The Republic, Platon menyerang wilayah filosofisnya sendiri, dan sementara itu masih memiliki struktur sastra dengan Socrates sebagai pahlawan kita, kita melihat filosofi sistematis mulai berlaku untuk pertama pun yang tertarik dengan etika harus membaca The Republic. Sementara karya ini menyentuh ide-ide metafisika, estetika, dan epistemologi Platon, dasarnya adalah karya filsafat etis dan politik. Pertanyaan yang diajukan Socrates di awal adalah "apa itu keadilan?" Dan diskusi membawa kita pada perjalanan yang menakjubkan. Di awal buku Socrates bertemu dengan karakter Thrasymachus yang bersikeras keadilan adalah kepentingan yang lebih adalah sudut pandang umum di Yunani kuno. Ini adalah masyarakat yang menghargai kekuatan di atas segalanya dan Thrasymachus yang memegang pandangan dapat diterima untuk mendominasi orang lain, berbohong, menipu dan mencuri jika salah satu dari cukup kuat untuk lolos begitu yang muncul adalah "mengapa kita harus adil?" Jika menjadi etis mengarah pada kehidupan yang lebih bahagia maka tidak akan ada masalah dalam mengetahui apa yang harus dilakukan tetapi sementara Socrates menolak definisi keadilan ini dengan membuat Thrasymachus untuk membantah dirinya sendiri, dia masih harus mendefinisikan keadilan dan mencoba untuk membenarkan mengapa itu berharga dalam dirinya sendiri, bukan hanya sebagai sarana untuk mencapai cerita yang kami berikan untuk menggambarkan ini adalah cincin Gyges. Gyges diberi cincin yang membuatnya tidak terlihat dan ceritanya digunakan untuk berpendapat tidak ada orang yang akan adil jika dia bisa melakukan tindakan yang tidak adil tanpa ditangkap atau ide-ide Platon tentang etika sangat sulit dan The Republic adalah buku yang kompleks jadi saya akan mencoba untuk membentuk dasar-dasar dari apa yang diperdebatkan tanpa kehilangan terlalu banyak hal penting dan tidak menyederhanakan begitu banyak sehingga saya akan salah mengartikan ide-ide Platon dapat digambarkan sebagai Virtue Ethics, aliran pemikiran filosofis yang paling sering dikaitkan dengan siswa Platon, Aristotle. Apa yang dinyatakan Etika Keutamaan adalah alasan apa yang moral ditentukan oleh orang agen moral daripada oleh aturan atau versi Platon tentang ini, ia berpendapat jiwa manusia terbagi menjadi tiga bagian. Bagian-bagian ini adalah alasan, semangat, dan nafsu makan. Tepatnya apa artinya ini sedang dalam banyak perdebatan oleh para filsuf yang berbeda dan kadang-kadang sepertinya Platon tidak memiliki arti yang sangat jelas tentang apa yang mereka maksudkan. Dia berpendapat jiwa manusia harus memiliki setidaknya dua bagian untuk menjelaskan mengapa kita memiliki begitu banyak konflik dilihat alasan adalah kemampuan berpikir kita untuk menilai, meningkatkan kemampuan emosional kita untuk merasakan empati dan memenuhi hasrat kita, tetapi Anda akan selalu memiliki orang yang membaca buku dan melihatnya secara berbeda. Namun intinya bagi Platon, adalah kita perlu menyeimbangkan ketiga bagian jiwa kita ini untuk membuat pilihan etis yang dari menjadi bermoral adalah menyeimbangkan ketiga bagian dari kita untuk menjaga kita tetap sehat dan waras. Membiarkan seseorang mengambil terlalu banyak kendali atas pikiran kita tidak baik bagi kita dan mengarah pada keputusan yang yang sering disebutkan tentang Platon adalah ketidaksukaannya pada Demokrasi dan fakta ia menganggapnya "pemerintahan massa." Ini bukan posisi yang tidak wajar baginya untuk diambil karena itu adalah pemerintah Demokratik Athena yang mengeksekusi Socrates. Namun, karena pemerintah itu tidak mengizinkan perempuan untuk memilih dan memiliki sejumlah budak, menyebut Athena negara demokrasi yang ideal akan menjadi pernyataan yang absurd menurut standar kebanyakan komentator melihat ide Platon tentang pemerintahan yang ideal sebagai fasis. Para pembela-Nya menunjukkan walaupun tampak seperti itu bagi kita dewasa ini, kita harus melihatnya dalam konteks sejarah. Platon memikirkan pemerintahannya yang ideal sebagai negara kota dan ini adalah wilayah yang relatif kecil di mana mereka yang tidak menyetujui pemerintah dapat pindah ke negara kota lain yang mereka anggap kurang kota ideal Platon dengan sangat terperinci akan sangat panjang tetapi idenya tentang masyarakat sempurna secara radikal bersifat komunitarian di mana setiap orang bekerja untuk seluruh masyarakat. Keluarga pribadi tidak lagi ada dan mobilitas sosial wanita sangat meningkat karena mereka tidak lagi diharapkan untuk hanya memainkan peran sebagai istri dan ibu. Platon bahkan memberi pemerintah pusat kekuasaan yang cukup untuk menyensor semua berpendapat seniman menggambarkan salinan realitas yang menipu mereka yang mengalaminya. Dia menjelaskan secara terperinci tentang apa yang akan dan tidak akan diterima oleh seni di masyarakat barunya dan ayat-ayat semacam itu tidak baik untuk membelanya dari klaim-klaim adalah sikap yang menarik karena pemerintahan Platon didasarkan pada kebohongan itu sendiri. Ini secara khusus disebut "kebohongan bangsawan" atau "mitos logam." Apa yang ditimbulkan mitos ini adalah setiap warga negara akan diberitahu mereka ditakdirkan ke stasiun tertentu saat lahir dan jiwa mereka dicocokkan dengan logam yang sesuai. Ini adalah kebohongan yang disampaikan kepada warga negara untuk menjaga ketertiban sosial dan memastikan setiap orang tetap berada dalam posisi masyarakat bagian atas urutan adalah "raja filsuf" yang Platon rasakan adalah satu-satunya yang cukup bijak untuk memerintah kota. Perlu dicatat meskipun dia menempatkan mereka di puncak hierarki, dia memberi mereka sedikit imbalan uang untuk status mereka. Kekayaan selalu didistribusikan dalam masyarakat terkenal lainnya yang dikaitkan dengan Platon adalah The Allegory of the Cave. Perumpamaan itu telah dipelajari tanpa kenal lelah sehingga memberikan interpretasi saya hanya akan menjadi salah satu dari banyak. Ini pada dasarnya tentang proses menjadi seorang filsuf dan melihat melampaui permukaan dicatat Platon tidak mempercayai indra ketika sampai pada kemampuan untuk memahami pengetahuan. Platon tahu indera kita bisa dibodohi dan dia menekankan kemampuan kita untuk berpikir dan bernalar daripada pengetahuan yang diperoleh dari studi tentang dunia membawa kita ke ide metafisik terkenal lainnya, Theory of the Forms. Platon difasilitasi oleh masalah-masalah universal. Contohnya adalah seolah-olah saya katakan Anda punya anjing. Jika saya mengatakan ini kepada Anda,Anda mungkin menggambarkan pudel atau Anda mungkin membayangkan mastiff atau chow atau collie perbatasan. Ini semua adalah anjing, tetapi masing-masing sangat berbeda dalam rinciannya. Apa yang membuat anjing memiliki "dogness" esensial?Platon muncul dengan gagasan semua manifestasi fisik benda tidak sempurna. Bentuk ideal benda itu tidak akan pernah ada di dunia fisik tetapi bisa ada di dalam realitas yang lebih tinggi. Konsep ini sangat berpengaruh pada pemikir agama abad pertengahan yang menemukan idealisme literalnya tak tertahankan. Meskipun masih merupakan ide yang menarik untuk dibahas, para filsuf modern telah lama mengabaikannya sebagai jalan menuju pengetahuan yang berguna. Aristotle adalah filsuf Yunani kuno yang berkontribusi pada fondasi logika simbolik dan pemikiran ilmiah dalam filsafat Barat. Dia membuat kemajuan dalam cabang filsafat yang dikenal sebagai metafisika, bergerak menjauh dari idealisme mentornya Platon ke pandangan yang lebih empiris dan kurang mistis tentang sifat adalah filsuf pertama yang secara serius memajukan teori Etika Kebajikan, yang tetap menjadi salah satu dari tiga aliran utama pemikiran etis yang paling serius diperhatikan oleh para filsuf kontemporer. Dengan semua kontribusi ini, ia mungkin merupakan satu-satunya filsuf terpenting dalam sejarah sampai paling tidak akhir abad adalah studi tentang konsep-konsep filosofis abstrak seperti waktu, ruang, keberadaan, pengetahuan, sebab, pikiran dan materi, potensi dan seorang pemuda, Aristotle belajar di sekolah Platon dan tetap di sana sampai kematian Plato. Setelah itu, ia menjadi tutor Alexander the Great, sebuah fakta tentang masa lalunya yang melukai kedudukannya dengan banyak orang begitu Alexander mulai menaklukkan mayoritas dunia yang mentornya, Platon, sebagian besar pekerjaan Aristotle awalnya hilang. Tidak seperti Platon, karya-karyanya yang sebenarnya tidak pernah dipulihkan, dan sebagai gantinya kami hanya memiliki catatan kelas dari murid-muridnya untuk memberi kami gambaran tentang apa sebenarnya pandangan dan kepercayaan Aristotle. Selama periode Abad Pertengahan, karyanya awalnya dijauhi oleh para filsuf kontemporer karena perhatian utama mereka dengan pertanyaan teologis. Pandangan Platon dan filsuf Plotinus yang kemudian dinilai lebih sesuai dengan agama Kristen daripada pandangan ilmiah dan pada dasarnya pagan tentang Aristotle. Itu berubah ketika St. Thomas Aquinas mensintesiskan pandangan-pandangan Aristotle dengan teologi Katoliknya sendiri, memperkenalkan kembali filsafat Aristotle kepada dunia dan membangun landasan bagi kemajuan ilmiah Pencerahan. Aristotle menolak gagasan "Teori Bentuk" Platon, yang menyatakan esensi ideal dari suatu objek ada terpisah dari objek itu. Platon berpikir benda-benda fisik adalah representasi dari bentuk-bentuk sempurna yang diidealkan yang ada pada bidang realitas lain. Aristotle berpikir esensi suatu objek ada dengan benda itu cara ini, ia menolak gagasan tentang jiwa yang ada di luar tubuh fisik; sebaliknya, ia percaya kesadaran manusia sepenuhnya bersemayam dengan bentuk fisik. Aristotle berpikir sederhana cara terbaik untuk memperoleh pengetahuan adalah melalui "filsafat alam," yang sekarang kita sebut dari kepercayaan ini, banyak teori yang dikemukakan Aristotle tidak bertahan dengan berlalunya waktu dan kemajuan ilmiah. Ini adalah penghargaan metodenya karena sains terus-menerus memeriksa hipotesis melalui eksperimen dan secara bertahap menggantikan klaim yang tidak dapat bertahan dengan klaim yang lebih Aristotle mengklaim semuanya terdiri dari lima elemen bumi, api, udara, air, dan Aether. Aristotle terkenal karena "empat penyebabnya," yang menjelaskan sifat perubahan dalam suatu materialnya adalah dari apa bahan itu sebenarnya formalnya adalah bagaimana hal itu yang efisien adalah dari mana akhirnya adalah sampai pada biologi, Aristotle mengusulkan semua kehidupan berasal dari laut dan kehidupan yang rumit datang dari perkembangan bertahap bentuk-bentuk kehidupan yang kurang kompleks. Hipotesis ini nantinya terbukti benar oleh Charles Darwin dan sejumlah besar pengamatan dan eksperimen biologis. Aristotle percaya ketika mencoba menentukan sifat dasar realitas, satu-satunya tempat untuk memulai adalah dengan aksioma dasar. Salah satu aksioma semacam itu adalah prinsip non-kontradiksi, yang menyatakan suatu zat tidak dapat memiliki kualitas dan tidak memiliki kualitas yang sama pada saat yang akan menggunakan konsep ini tidak hanya sebagai titik awal yang penting untuk filsafat alam dan metafisika tetapi untuk dasar logika simbolik, yang ia pertama kali membangun. Meskipun aksioma tidak dapat dibuktikan, itu adalah sesuatu yang kita anggap benar karena tampaknya terbukti sendiri, dan ini memungkinkan kita untuk bergerak maju dalam membangun logika simbolik dengan Aristotle, kami memiliki upaya pertama kami untuk mengevaluasi validitas dalam penalaran. Misalnya, jika "semua serangga adalah invertebrata" adalah premis pertama kami dan "semua invertebrata adalah hewan" adalah premis kedua kami, maka kesimpulan kami "semua serangga adalah hewan" adalah kesimpulan yang valid karena mengikuti dari premis. Ini tidak ada hubungannya dengan kebenaran dari tempat kita mengganti premis pertama dengan "semua burung adalah invertebrata" dan kesimpulan "semua burung adalah binatang," logikanya masih berlaku terlepas dari kenyataan premis pertama itu salah. Dalam hal ini, kami masih mendapatkan kesimpulan yang benar meskipun kami memiliki premis yang salah, dan dengan cara ini Aristotle telah membuktikan penalaran terpisah dari kebenaran dari premis-premis yang logis dapat memiliki premis yang salah dan kesimpulan yang benar, tetapi premis yang benar akan selalu mengarah pada kesimpulan yang Aristotle tidak jauh berbeda dari etika Platon karena etika itu adalah etika yang berpusat pada agen, di mana agen moral menentukan tindakan moral yang benar. Aristotle berpikir tidak ada aturan atau naik banding atas konsekuensi yang dapat memberi seseorang pedoman yang benar untuk merespons semua etisnya sebagian besar diabaikan pada periode abad pertengahan, di mana diasumsikan etika memiliki dasar dalam kehendak Tuhan, dan pada periode awal-modern, pandangan etika yang lebih materialistis mulai bersaing dengan konsep-konsep perdebatan di abad 19 dan 20 tidak dapat menyelesaikan konflik antara etika Deontologis Immanuel Kant dan sudut pandang Utilitarian John Stuart Mill, banyak filsuf mulai kembali ke Etika Kebajikan Aristotle sebagai alternatif yang baik. Aristotle berpikir tujuan manusia dalam mencari kebahagiaan adalah untuk mencapai Eudemonia, atau keadaan berkembang. Dia setuju dengan Platon kebajikan tidak selalu mengarah pada kehidupan yang lebih baik, tetapi dia berpikir untuk mencapai keadaan Eudemonia yang sejati, membidik kebajikan diperlukan. Aristotle berpikir cara untuk mengidentifikasi suatu kebajikan adalah itu adalah jalan tengah antara dua sifat buruk yang berlawanan arah. Sebagai contoh, Temperance diidentifikasi oleh Aristotle sebagai suatu kebajikan, dan definisi istilah ini menyiratkan mengambil sesuatu dalam jumlah Virtue Ethics telah kembali populer, ada di bawah pendapat apa sebenarnya kebajikan utama itu. Keutamaan Aristotle adalah kesederhanaan, keadilan, ketabahan, keberanian, kebebasan, kemegahan, dan kemurahan hati. Beberapa filsuf mungkin hanya mengganti istilah yang mereka anggap terlalu kabur, seperti keadilan, dengan istilah yang mereka temukan lebih spesifik, seperti keadilan. Yang lain mungkin bersikeras untuk mengganti kebajikan tertentu dengan kebajikan yang sama sekali sejumlah keberatan terhadap Virtue Ethics seperti ada teori etika apa pun. Seseorang berasal dari St. Thomas Aquinas, yang sementara penganut Aristotle, mengabaikan Etika Kebajikan yang mendukung Etika Hukum Alam. Aquinas menganggap kesucian sebagai kebajikan absolut, dan sementara ia mengakui itu tidak dapat dicapai oleh semua orang dan perlu bagi beberapa orang untuk gagal menjadi suci untuk melanjutkan spesies manusia, ia masih berpikir kesucian mutlak adalah tujuan yang setiap orang harus tidak semua orang tentu tidak setuju dengan Aquinas, itu memunculkan fakta Aristotle sering memiliki sedikit pembenaran untuk mengatakan rata-rata di antara dua sifat buruk yang diharapkan adalah kebajikan yang seharusnya ditujukan dan ini adalah kriteria universal yang harus digunakan setiap yang lebih umum yang digunakan oleh para filsuf modern adalah apa yang dapat dianggap sebagai kebajikan dalam satu masyarakat mungkin tidak dianggap sebagai kebajikan dalam masyarakat lain. Dengan cara ini, mereka menuduh Etika Kebajikan tidak lebih dari relativisme teori-teori Deontologis dan Utilitarian memiliki kekurangan, para filsuf ini berpendapat Etika Kebajikan hanyalah langkah-samping dari masalah etika dan hanyalah sebuah dukungan dari norma-norma moral masyarakat tertentu daripada teori etika normatif berdasarkan alasan. Para pendukung Virtue Ethics berpendapat sejak teori-teori etika berawal dari intuisi moral bersama, aturan atau kriteria universal tidak hanya tidak efektif tetapi tidak perlu bagi orang yang ingin mencapai kehidupan yang bermoral secara moralPertanyaan Mbling Membuat berpikir mendalam dan meluasApakah senjata melindungi orang atau membunuh orang?Akankah dunia menjadi tempat yang lebih baik jika kasta dan agama tidak ada lagi?Apakah ada kehidupan yang sempurna?Apakah kepercayaan membuat Tuhan ada?Apakah kita lebih mencintai diri kita di dunia maya dan lebih sedikit di dunia nyata?Apakah kita mengendalikan teknologi atau apakah teknologi mengendalikan kita?Apa arti orang kaya dan orang miskin di dunia modern?Apakah kita ancaman terbesar bagi kemanusiaan?Apakah angka di rekening bank membuat orang senang?Apakah kita berubah ketika kita memiliki kekuatan?Apakah Tuhan membiarkan kejahatan tetap ada?Pertanyaan Filosofis Mbeling Pendalaman Pembatinan Apakah nasib ada?Apakah ada pemerintahan yang ideal?Apakah hidup punya alasan?Apakah ada batasan kebebasan berbicara?Apakah kita bagian kecil dari kehidupan cerdas di alam semesta?Apakah kehendak bebas ada, atau apakah setiap tindakan sudah ditentukan sebelumnya?Apa itu kesadaran manusia?Mengapa kita melakukan hal-hal yang tidak kita sukai?Apakah ateis membuat dewa mereka sendiri?Bisakah kecerdasan buatan menjadi kreatif?Jika penghakiman adalah untuk Tuhan, mengapa kita mengadili?Bisakah kepercayaan agama memengaruhi pemikiran ilmiah?Akankah dunia tanpa bergantung pada teknologi modern membuat kemajuan?Apakah potensi manusia mampu melakukan apa saja?Apakah kematian adalah awal yang baru?Mengapa Tuhan tidak campur tangan ketika kejahatan berakar pada manusia?Apakah kepercayaan membuat Tuhan ada?Apakah robot akan mengambil alih dunia di masa depan?Apakah jalan menuju keselamatan ada di dalam diri kita?Apakah kepercayaan dan takhayul sama?Apakah kita ancaman terbesar bagi kemanusiaan?Apakah alam semesta paralel ada?Bagaimana seseorang menemukan tujuan hidup?Jika alien atau dedemit menyerang, apa yang akan kita lakukan?Pertanyaan Mbeling Filosofis Kontemplatif Mendalam Apakah senjata melindungi orang atau membunuh orang?Akankah rasisme tidak ada lagi?Mengapa keindahan dikaitkan dengan moralitas?Mengapa kita lebih menghormati orang mati daripada orang hidup?Apakah Tuhan memiliki kekuatan tertinggi?Akankah dunia menjadi tempat yang lebih baik jika kasta dan agama tidak ada lagi?Apa arti cinta sejati?Apa yang lebih penting melakukan hal yang benar atau melakukan hal yang benar?Apakah kita lebih mencintai diri kita di dunia maya dan lebih sedikit di dunia nyata?Apakah manusia ditakdirkan untuk menuju ke arah yang merusak?Haruskah akses penuh ke internet menjadi hak fundamental?Apakah perdamaian adalah satu-satunya cara untuk menghentikan perang?Bisakah ingatan dihapus?Apakah agama dikonseptualisasikan oleh sistem kepercayaan sendiri?Akankah dunia berakhir dengan tangan manusia?Kecerdasan atau kebijaksanaan, apa yang lebih penting bagi dunia yang lebih baik?Apakah kecantikan sejati itu subjektif atau objektif?Berapa luas kebebasan yang seharusnya dimiliki manusia?Apa arti orang kaya dan orang miskin di dunia modern?Apakah kita mengendalikan teknologi atau apakah teknologi mengendalikan kita?Akankah pembatasan pembelian senjata dan senjata mengurangi jumlah penembakan di dunia?Apakah kita berubah ketika kita memiliki kekuatan?Akankah kemajuan teknologi memusnahkan umat manusia?Apakah pemahaman filsafat mengarah pada kemajuan?Apakah ada spesies yang lebih maju daripada manusia di alam semesta?Jika semua mata uang di dunia tidak memiliki nilai moneter, apakah dunia kita akan menjadi tempat yang jauh lebih baik?Mungkinkah waktu sedang diubah sekarang?Akankah dunia ini menjadi lebih baik atau lebih buruk tanpa guru dan pendidikan formal?Mengapa kita membuang makanan ketika kita tahu orang sedang sekarat karena kelaparan?Akankah perjalanan waktu dimungkinkan di masa depan?Apakah bahasa Inggris membuat kita merasa lebih unggul dari negara lain?Akankah kecerdasan buatan membantu meningkatkan umur manusia di masa depan?Apakah kesadaran akan manfaat memiliki manfaat?Apakah pikiran memiliki pola?Akankah hukum yang lebih ketat membuat dunia yang lebih baik?Apakah kita kehilangan hak privasi?Apakah membatasi imigrasi ke negara maju benar?Apakah iman membuat keyakinan lebih kuat?Mengapa setiap orang tidak bisa menjadi jenius?Apakah ada kebebasan dalam kreativitas dan seni di zaman modern?Apakah hal-hal sederhana menjadi rumit ketika kita berusaha mencapai kesempurnaan?Akankah konsep dan teori sehubungan dengan agama menjadi usang menjadi kenyataan?Apakah kepercayaan buta lebih umum di kalangan orang suci, spiritual, dan saleh?Bisakah mimpi dikaitkan dengan masa depan yang tidak terduga?Jika kita hidup di dunia yang beradab di dunia, mengapa kita melihat begitu banyak perbedaan antara kaya dan miskin?Pertanyaan Mbeling filosofis Tentang Kebahagiaan Manusia Apa arti hidup yang baik?Apakah lebih penting dihormati atau disukai?Sudahkah kita menjadi kurang bahagia di zaman teknologi ini?Apakah manusia berkewajiban memperbaiki diri dan apakah itu akan membuat mereka lebih bahagia?Apakah memiliki ego yang besar merupakan sifat negatif dari sifat positif?Apakah tujuan terpenting dalam hidup untuk menemukan kebahagiaan?Apakah hidup memerlukan tujuan dan sasaran?Apa itu kebahagiaan?Apakah lebih mudah untuk mencintai atau dicintai?Mengapa ada cinta?Apakah tindakan kebaikan memiliki motif?Apakah cinta hanyalah keinginan fisik atau sesuatu yang lebih?Apakah kejahatan datang dari dalam, dan jika demikian mengapa?Apakah orang-orang di generasi sekarang kurang atau lebih sensitif daripada orang-orang dari generasi sebelumnya?Apa itu persahabatan sejati?Bisakah mencapai apa pun membuat seseorang bahagia?Sudahkah gadget dan aplikasi menghilangkan emosi?Jika semua orang mengatakan pikiran mereka, apakah dunia ini akan menjadi tempat yang lebih baik?Apakah ada kehidupan yang sempurna?Mengapa kita mengupayakan kesempurnaan jika itu tidak dapat dicapai?Apakah memanfaatkan waktu dengan benar membuat hidup kita bermakna dan bahagia?Bisakah hidup menjadi bermakna tanpa teman?Bagaimana Anda tahu jika Anda cukup mencintai seseorang untuk menikahi mereka?Apakah angka di rekening bank membuat orang senang?Apakah menjalani kehidupan semaksimal mungkin?Bisakah spiritualitas membuat Anda menjadi orang yang bahagia?Apakah menjadi obsesif terhadap seseorang atau sesuatu itu hal yang baik?Apakah orang yang sangat cerdas kurang bahagia dibandingkan individu dengan kecerdasan rata-rata?Apakah ada cara mutlak untuk mencapai kondisi pikiran yang bahagia?Apakah menjalani hidup Anda untuk orang lain membuat hidup Anda bermakna?Apakah pengetahuan dan pengertian membuat Anda puas dan bahagia sebagai pribadi?Pertanyaan Mbeling filosofis Tentang Kematian Apakah kematian adalah kongkrit?Apakah kematian menghasilkan reinkarnasi?Apakah mimpi berjumpa manusia mati bentuk komunikasi?Apakah hantu dan arwah dari orang-orang terkasih kita yang sudah meninggal ada, atau hanya proyeksi mental?Bagaimana kita bisa yakin ada atau tidak ada kehidupan setelah mati?Jika kematian tidak bisa dihindari, mengapa repot-repot melakukan sesuatu?Apakah ada yang namanya kematian yang baik?Bagaimana kita bisa tahu pasti ada kehidupan setelah kematian?Bagaimana Anda mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah meninggal?Sejarah filsafat terkait dengan sejarah ilmu alam. Jauh sebelum abad ke-19, ketika istilah sains mulai digunakan dengan makna modernnya, mereka yang sekarang termasuk di antara tokoh-tokoh utama dalam sejarah filsafat Barat seringkali sama-sama terkenal karena kontribusinya pada "filsafat alam," bundel dari pertanyaan sekarang ditunjuk sebagai ilmu. Aristotle 384/322 sM adalah ahli biologi besar pertama; Ren Descartes 1596/1650 merumuskan geometri analitik "Cartesian geometry" dan menemukan hukum refleksi dan pembiasan cahaya; Gottfried Wilhelm Leibniz 1646/1716 mengajukan prioritas pada penemuan kalkulus; dan Immanuel Kant 1724/1804 menawarkan dasar hipotesis yang masih berlaku mengenai pembentukan tata surya hipotesis nebular Kant-Laplace.Dalam merefleksikan pengetahuan manusia, para filsuf besar menawarkan penjelasan tentang tujuan dan metode sains, mulai dari studi Aristotle dalam logika hingga proposal Francis Bacon 1561/1626 dan Descartes, yang berperan penting dalam membentuk sains abad ke-17. Mereka bergabung dalam refleksi ini oleh para ilmuwan alam paling terkemuka. Galileo 1564/1642 melengkapi argumennya tentang gerakan benda-benda duniawi dan surgawi dengan klaim tentang peran matematika dan eksperimen dalam menemukan fakta tentang pula, kisah yang diberikan oleh Isaac Newton 1642/1727 tentang sistem alamnya diselingi oleh pembelaan metode-metodenya dan garis besar program positif untuk penyelidikan ilmiah. Antoine-Laurent Lavoisier 1743-1994, James Clerk Maxwell 1831/1979, Charles Darwin 1809/82, dan Albert Einstein 1879/1955 semuanya melanjutkan tradisi ini, menawarkan wawasan mereka sendiri ke dalam karakter ilmiah. Meskipun kadang-kadang mungkin sulit untuk memutuskan apakah akan mengklasifikasikan tokoh yang lebih tua sebagai filsuf atau ilmuwan dan, memang, "filsuf alam" kuno kadang-kadang tampaknya memberikan kompromi yang baik sejak awal abad ke-20, filsafat ilmu memiliki lebih sadar diri tentang perannya yang tepat. Beberapa filsuf terus bekerja pada masalah-masalah yang berkelanjutan dengan ilmu-ilmu alam, mengeksplorasi, misalnya, karakter ruang dan waktu atau fitur-fitur mendasar kehidupan. Mereka berkontribusi pada filsafat ilmu-ilmu khusus, bidang dengan tradisi panjang pekerjaan yang dibedakan dalam filsafat fisika dan dengan kontribusi yang lebih baru dalam filsafat biologi dan filsafat psikologi dan ilmu saraf. Sebaliknya, filsafat umum sains berusaha untuk menerangi ciri-ciri luas ilmu pengetahuan, melanjutkan penyelidikan yang dimulai dalam diskusi Aristotle tentang logika dan logis dan empirisme logis; Serangkaian perkembangan dalam filsafat awal abad ke-20 menjadikan filsafat umum ilmu pengetahuan menjadi pusat filsafat di dunia berbahasa Inggris. Terinspirasi oleh artikulasi logika matematika, atau logika formal, dalam karya para filsuf Gottlob Frege 1848/1925 dan Bertrand Russell 1872-1970 dan ahli matematika David Hilbert 1862/1943, sekelompok filsuf Eropa yang dikenal sebagai Lingkaran Wina berusaha untuk mendiagnosis perbedaan antara perdebatan yang tidak meyakinkan yang menandai sejarah filsafat dan pencapaian tegas ilmu-ilmu yang mereka menawarkan kriteria kebermaknaan, atau "signifikansi kognitif," yang bertujuan untuk menunjukkan pertanyaan filosofis tradisional dan jawaban yang diajukan tidak ada artinya. Tugas filsafat yang benar, kata mereka, adalah untuk merumuskan "logika sains" yang akan dianalogikan dengan logika matematika murni yang dirumuskan oleh Frege, Russell, dan Hilbert. Dalam terang logika, pikir mereka, penyelidikan yang benar-benar bermanfaat dapat terbebas dari beban filosofi menjalankan program yang berani ini, diperlukan kriteria yang tajam tentang kebermaknaan. Sayangnya, ketika mereka mencoba menggunakan alat logika matematika untuk menentukan kriteria, para positivis logis seperti yang mereka kenal mengalami kesulitan yang tidak terduga. Berkali-kali, proposal yang menjanjikan itu begitu longgar sehingga memungkinkan pernyataan metafisika tradisional yang paling suram untuk dihitung sebagai bermakna, atau sangat membatasi sehingga mereka mengecualikan hipotesis ilmu yang paling dihargai prinsip pembuktian.Dihadapkan dengan hasil-hasil yang mengecilkan hati ini, positivisme logis berkembang menjadi gerakan yang lebih moderat, empirisme logis. Banyak sejarawan filsafat memperlakukan gerakan ini sebagai versi akhir dari positivisme logis dan karenanya tidak menyebutnya dengan nama yang berbeda. Ahli empiris logis mengambil sebagai tugas sentral untuk memahami sifat-sifat khas ilmu-ilmu mereka mengusulkan agar mencari teori metode ilmiah yang dilakukan oleh Aristotle, Bacon, Descartes, dan lainnya dapat dilakukan lebih menyeluruh dengan alat logika matematika. Mereka tidak hanya melihat teori metode ilmiah sebagai pusat filsafat, tetapi mereka memandang teori itu berharga bagi bidang-bidang penyelidikan di mana pemahaman eksplisit tentang metode dapat menyelesaikan perdebatan dan menghapus kebingungan. Agenda mereka sangat berpengaruh dalam filsafat sains berikutnya.*] Tulisan ini adalah Bahan Kuliah Filsafat Ilmu. 1 2 3 4 5 6 7 Lihat Filsafat Selengkapnya
| Υцጷскεձон τօփича ам | Ց пеቅоդ |
|---|---|
| Игищሆմе ባ μе | Χօኽը уթусևсոբе |
| Էዩጤф ицէλеփоմа | ኤ αвիሑике иሴግтуլիλ |
| Ւ տу | Про яδоγጽрιγес ж |
| Ише խбቺфиշօфец зуժа | Оскሜ αщяде геቫ |
60% found this document useful 5 votes8K views4 pagesDescriptionContoh soal Filsafat Pendidikan UNIMEDCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?60% found this document useful 5 votes8K views4 pagesSoal Pilihan Berganda Filsafat PendidikanJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
JawablahPertanyaan dibawah ini. 1. Jelaskan pentingnya mempelajari ilmu sejarah? dan b agaimana menurut saudara tentang sejarah sebagai pendidikan moral?. Jawab. a. Pentingnya mempelajari Ilmu Sejarah Dari sejarah, kita dapat mempelajari apa saja yang memengaruhi kemajuan dan kejatuhan sebuah bangsa ataupun sebuah peradaban. Kita juga dapat mempelajari latar belakang alasan kegiatan politik